PEKANBARU (RA) – Dukungan kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAN), semakin deras menjelang Pilkada Pekanbaru pada 27 November 2024.
Dalam acara pelantikan Forum Pengajian Ibu-ibu Cinta Pekanbaru (Forcintaku) di Jalan Tiung, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, sebanyak 1.000 emak-emak dengan antusias memadati lokasi pada Ahad (10/11/2024).
Acara kampanye dialogis yang dihadiri ribuan warga ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Pekanbaru yang menginginkan perubahan nyata.
Tinggal 16 hari menuju hari pencoblosan, pasangan AMAn terus aktif berkeliling menemui warga di berbagai titik untuk menyampaikan visi misi mereka secara langsung.
Dalam sambutannya, Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengajak masyarakat untuk mendukung kemenangan pasangan AMAn pada Pilkada 2024.
Markarius menekankan pentingnya kesungguhan hingga akhir proses pemilihan, meskipun hasil survei menunjukkan tren positif.
"Tak lama lagi hanya 16 hari menuju pencoblosan. Kita harus terus ikhtiar hingga akhir. Walaupun survei kita tinggi, kita tidak boleh lengah sedikit pun," ujar Markarius.
Sebagai politisi dari PKS, Markarius menegaskan bahwa pencalonannya bersama Agung Nugroho bertujuan untuk membenahi berbagai permasalahan di Pekanbaru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa pasangan AMAn ingin membawa Pekanbaru menjadi kota yang aman, nyaman, sejahtera, dan bebas dari masalah sosial.
"Kami ingin masyarakat Pekanbaru hidup lebih aman, nyaman, dan tentram. Pak Agung sudah banyak berkontribusi, seperti pembangunan jalan, bantuan masjid, bantuan pendidikan, dan akses layanan kesehatan. Insya Allah, kebaikan ini akan kami lanjutkan demi kesejahteraan masyarakat," jelas Markarius.
Sementara itu, Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa pasangan AMAn telah merancang program-program prioritas yang pro-rakyat, seperti AMAn Pendidikan, AMAn Kesehatan, AMAn Infrastruktur, dan AMAn Ekonomi.
Agung juga berjanji akan menurunkan tarif parkir di Pekanbaru dalam upaya meringankan beban masyarakat, terutama pelaku UMKM.
"Salah satu program unggulan kami adalah menurunkan tarif parkir. Jika terpilih, kami akan menerbitkan Perwako yang menurunkan tarif parkir menjadi Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2.000 untuk mobil dalam sehari setelah dilantik," ungkap Agung.
Ia juga menyinggung mengenai visi misi mereka yang berfokus pada kemudahan ekonomi masyarakat, di antaranya dengan tidak menaikkan tarif parkir, PBB, retribusi sampah, atau pajak reklame. Menurutnya, kenaikan tarif parkir telah memengaruhi usaha kecil dan UMKM di Pekanbaru.
"Banyak kedai dan UMKM yang terdampak karena tarif parkir yang tinggi. Kami berkomitmen untuk menertibkan parkir, terutama di area gang dan toko-toko kecil. Ini akan kami benahi agar parkir hanya di jalan protokol saja," ujar Agung.